Serius santuy dengan blogspot yang di-monetize

Friday, April 15, 2022









Serius Santuy dengan blogspot yang di-monetize

Sersan alias serius santuy kayanya udah jadi ciri khas, ga Cuma kepribadianku tapi juga tema blogku. Hehe.

Jadi memang blog buzyjournal ini tuh sudah terpasang adsense, tapi masih pakai blogspot di domain belakangnya.

Ko bisa sih, sudah terpasang adsense?

Bingung kan? Ya aku aja bingung sih.. karena waktu itu berawal dari penasaran aja, percobaan pasang pertama ditolak. Dan kemudian, percobaan yang kedua diterima. Padahal masih pake blogspot.

Tapi, tau ga kalau sekitar 3 tahun lalu tuh aku pernah pakai TLD untuk blog ini selama setahun loh. Karena waktu itu aku sedang ikut kelas blogger dari komunitas yang kuikuti. Dan kebetulan ada diskon dari salah satu hosting, yang sedang dipromosikan oleh guru blogku. Karena dapet harga murah, langsung deh, gas pasang. Jadi belajar banyak cara memakai TLD pada blog.

Eh, tapi walaupun sudah pasang domain berakhiran .com, tetap ga bisa bikin aku produktif ngeblog tuh..

Ya mungkin karena belum merasa “butuh” ngeblog kali yaa.. masih merasa “ingin” dan ikut-ikutan temen di kelas blog.

Jadi, selama memasang Top Level Domain itu aku bersusah payah untuk “suka ngeblog”, memaksa untuk nulis dan posting, yang pada akhirnya nyerah juga, kemudian dianggurin gitu aja blognya. Dipaksa serius, tapi ga menikmati banget.

Nah, belajar dari pengalaman tersebut.. sekarang aku mau lebih santuy aja deh, tapi tetep diseriusin.

Ga mau terburu-buru memasang TLD di blog ini.. aku ingin kasih waktu untuk diriku sendiri membentuk habit menulis yang disiplin dan bertanggung jawab.

Tapi, walaupun santai ya monetize tetap dipasang aja.

Biar keliatan ramai. Hihi.

2 comments:

  1. Nah iya, kadang bingung juga sama Google yak? Blog aku juga ada yang masih non TLD dan udah keterima Google Ads. Mana artikel dan tulisannya juga ngga banyak

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, jadi yaudah begini aja dulu deh. masih blogspot tapi udah pasang ads. biar rame2. hehe

      Delete