Anak Pantai :D

Monday, October 17, 2011

Assalamualaikum fellas!

Last Sunday, I went to Drini and Sundak beach in Jogja with my friends.
Sebenarnya, ini perjalanan pertamaku kesana. I thought, we just spend little time to reach those places. But, in fact.... we spent 2,5 hours from Muntilan to there! D:
Kenapa selama itu? Karena kedua pantai nan indah ini sebenarnya terletak di kabupaten Gunung Kidul, jogjakarta. Jadi, kita harus naik turun gunung untuk sampai ke lokasi tersebut.

Capek? jelas..
Tapi, puas! :D

Pokoknya, pantai-pantai ini adalah salah satu tempat yang must-be-visited kalau kamu main-main ke Jogja.

Drini beach


Ombaknya.. Buihnya..


Sundak Beach!


Tanning.. :p


look at my silly face! :D



from left to right: Zia, Sandy, Ayu, and Aunun.



from the top

masih di Pantai Drini

me at Sundak

Kakiku...

If you want to know Sundak and Drini more, you can visit the website:
http://www.jogjatrip.com
or..just ask our grandpa, Google. :D


Salam anak pantai!
Fauzia :)

GERSANG.

Friday, October 14, 2011

Akhir-akhir ini aku ngerasa banget kalau hatiku ini lagi erosi bin gersang.
Ga ada hijau-hjaunya.
:(

Ga pengen nyalahin orang sih, tapi kalau ga ada penyebabnya pun ga seru. hehe.
Tapi biarlah, aku ga mau bikin hatiku gersang lagi. Ga enak bangeeeet.
Bener deh kata Aa gym, kalau hati kita sempit, busuk, kotor itu bakal bikin hidup kita juga keikutan sempit dan susah semuanya.

Astagfirullahaladziiiiiiim...
 Ya Allah, jangan biarkan aku rusak taman yang sedang kubangun dengan tanganku sendirii.

Jauhkan aku juga dari sikap dan sifat yang tidak terpuji.

Amiiiin.

yang sedang menyesal, fauzia.

Belajar dari Nabi #1

Tuesday, October 11, 2011

Salaaamm.. :)

Alhamdulillah, i'm totally fine today. No migraine anymore, so I can do my activity well.

Kemarin, saat mengawasi ujian mid anak-anak, aku sempat membaca beberapa cerita dalam buku agama yang tergeletak dimeja guru. Salah satunya kisah nabi Musa A. S.


"Suatu hari, Allah SWT berfirman kepada Nabi Musa as, “Hai Musa, bila nanti kau akan bertemu dengan-Ku lagi, bawalah seseorang yang menurutmu kamu lebih baik daripada dia.” Nabi Musa as lalu pergi ke mana-mana; ke jalanan, pasar, dan tempat-tempat ibadat. Ia selalu menemukan dalam diri setiap orang itu suatu kelebihan dari dirinya. Mungkin dalam beberapa hal yang lain, orang itu lebih jelek dari Nabi Musa, tetapi Nabi Musa selalu menemukan ada hal pada diri orang itu yang lebih baik dari dirinya. Nabi Musa tidak mendapatkan seorang pun yang terhadapnya Nabi Musa dapat berkata, “Aku lebih baik dari dia.”
Karena gagal menemukan orang itu, Nabi Musa masuk ke tengah-tengah binatang. Dalam diri binatang pun ternyata selalu ada hal-hal yang lebih baik daripada Nabi Musa. Seperti kita ketahui, burung Merak, misalnya, bulunya jauh lebih bagus dari bulu manusia. Sampai akhirnya Nabi Musa melewati seekor anjing kudisan. Nabi Musa berpikir, “Mungkin sebaiknya aku pergi membawa dia.” Ia pun lalu mengikat leher anjing itu dengan tali. Namun ketika sampai ke suatu tempat, Nabi Musa melepaskan anjing itu.
Ketika Nabi Musa datang untuk bermunajat lagi di hadapan Allah SWT, Tuhan bertanya, “Ya Musa, mana orang yang Aku perintahkan kepadamu untuk kaubawa?” Nabi Musa menjawab, “Tuhanku, aku tidak menemukan seseorang pun yang aku lebih baik darinya.” Tuhan lalu berfirman, “Demi keagungan-Ku dan kebesaran-Ku, sekiranya kamu datang kepadaku dengan membawa seseorang yang kamu pikir kamu lebih baik darinya, Aku akan hapuskan namamu dari daftar kenabian.”


Cerita diatas benar-benar membuatku tertunduk-tunduk malu. Malu banget. Entah berapa kali ya, baik itu didalam hati maupun dengan lisan yang cetha aku berkata bahwa "aku lebih baik dari dia.."
Padahal, nabi Musa sekalipun tidak pernah berpikir bahwa dirinya lebih baik dari siapapun..

Inilah yang disebut takabur, salah satu penyakit hati yang banyak melanda manusia. Sadar tidak, kalau pernyataan ini sebenarnya pertama kali diucapkan oleh iblis saat Allah menyuruhnya bersujud pada Nabi Adam sebagai penghormatan? 


Tiada masuk surga orang yang dalam hatinya terdapat sebesar biji sawi dari kesombongan. kesombongan adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia" (HR. Muslim)





"Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyuk, nafsu yang tidak kenyang, mata yang tidak menangis, dan doa yang tidak diangkat.." Amiin..


Hati itu ibarat taman. Semoga tamanku
berbunga indah seperti ini. :)
 Fauzia.

PPL Part 3

Thursday, October 6, 2011

Salah seorang temanku, via chat, bertanya:
"rasanya ngajar apa sih?"
Lalu aku dengan tingkat ke-sotoy-an super tinggi sambil mengutip salah satu twit-nya pak Anis Baswedan, menjawab:
"ngajar itu kaya candu."

Well, mungkin terlalu awal kalau aku bilang Teaching is addictive karena aku hanya kebagian ngajar beberapa kelas tok pas PPL saat ini. Bisa dibilang belum terlalu punya banyak pengalaman lah. Tapiiiiiii, jujur aja yang aku rasakan memang begitu kok.

Teaching is truly addictive.


Dan, apakah yang membuatnya menjadi sebuah candu?



Awal ngajar aku memang masih grogi banget, bahkan sampai salah masuk kelas. Doh, malunya ga ketulungan deh. Tapi, setelah mulai menyampaikan materi dan melihat mata murid-murid yang berbinar aku mulai merasakan "asik"nya mengajar. Apalagi ketika aku tanya mereka: "Do you understand?" dan mereka menjawab "Yes, I do.", bahagianyaaaaaa sampe ke sum-sum tulang!
Lebay? Indeed. Banyak kok muridku yang bilang kalau aku lebay. :D

Nah, itulah candunya. Rasa bahagia karena bisa membuat mereka mengerti itulah yang bikin aku ingin terus mengajar. Mungkin itu jugalah yang membuat guru-guruku dari SD (aku ga TK :D), SMP, SMA dan Kuliah, masih terus mengabdi untuk profesi ini. I salute for their great job.

Dari beberapa kelas yang aku ajar, aku punya cerita seru nih. Kebetulan aku juga pernah masuk ke kelas VII, VII, dan IX. Dan, dari masing-masing tingkatan itu ternyata punya karakter sendiri loh. :D.

Kelas VII: Anak-anak kelas ini secara fisik memang kecil-kecil dan imut-imut, dan ternyata kelakuan mereka pun masih anak-anak sekaleeeee. Maklum sih, mereka baru saja lulus SD. :) Kalau aku ngjar dikelas ini, sebelum memasuki kelas aku harus minum banyak-banyak dan munjaga pita suara. What for? Buat teriak-teriak didalam kelas. Serius. Murid kelas VII punya kekuatan suara super. Suara mereka keras bagaikan toa masjid, apalagi kalau mereka mulai mengobrol dengan teman-temannya. Aku harus teriak-teriak buat meredamnya. Aish..
Kebetulan, materi yang aku ajar untuk kelas VII itu tentang command and prohibition. Untuk membuat mereka senang dengan materi, aku dan teman-teman merancang metode pembelajaran menarik dengan lagu "if you're happy and you know it". Seru sih, karena mereka semua semangat sekali menyanyinya. Eiiiitsss, tapi kok disetiap akhir lagu mereka malah menambahkan seruan "BUKAK SITIK JOSS!". -___-" Bener-bener deh yaaa..
Belum lagi ketika aku suruh mereka to sing a song. Tahu tidak, lagu apa yang dinyanyikan? ANDECA ANDECI BORA BORIIII..sambil joget ala parto pula. Omooo!

Kelas VIII: Nah, dari semua tingkatan aku sebenarnya paling suka mengajar anak kelas VIII. Sebagai murid mereka cukup nurut perintah gurunya. Jika mereka mulai ribut, cukup dengan sedikit omongan langsung diem deh. Interaksi pun berjalan lancar. Pokoknya kelas VIII sip banget.

Kelas IX: Sebenarnya, ketika disuruh mengajar kelas IX, aku cukup grogi juga. Karena mereka sudah besar-besar. Materinya pun sudah mulai serius. Aku jadi takut sendiri nantinya mereka tidak paham dengan penjelasanku. Tapi, karena mereka sudah mulai dewasa, mereka mulai berani menanyakan hal-hal yang belum dimengerti.
Namun, ada beberapa hal kurang enak ketika mengajar kelas IX. Beberapa dari mereka ada yang kurang bersahabat bahkan menolak untuk berinteraksi. Mungkin karena gaya mengajarku aja kali ya.. Tapi, it's okay i still love to teach them.

Ga semua pengalamanku mengajar asik-asik dan lancar-lancar aja loh. Aku juga pernah marah-marah dikelas karena hal yang ga mengenakan. -___-" Contohnya saat ada beberapa anak yang sama sekali ga menanggapi perintahku dan asal seenaknya sendiri. Jujur aja, kalau begitu aku keseeeeelll luar biasa.

Weeeeelllll..... Pada akhirnya kelihatan juga kan, kalau aku masih guru praktikan yan masih perlu banyak berlajar? :D

be the best teacher! :)

All of pictures taken from random tumblr.

x.o.x.o, Fauzia

Mt. Merapi

Sunday, October 2, 2011

Gara-gara dapet plotting PPL di Muntilan, akhirnya aku bisa lihat gunung Merapi juga. :D
Dan, cuma ada satu kata yang keluar saat melihatnya:

"Subhanallah...keren bangeeeet!"

eh, itu 3 kata deng ya.. :p

Mt. Merapi from Ketep pass


Pokoknya, bagiku bisa melihat merapi itu sesuatu banget deh. Jadi inget, berbulan-bulan lalu saat berita tentang erupsi Merapi lagi santer-santernya aku sempet kepikiran dan berdoa untuk bisa melihat bentuk Merapi langsung. Dan ternyata....tadaaaa, Alhamdulillah yah Allah akhirnya kasih kesempatan juga. :)



"Don’t ever underestimate du’a. What is the value of du’a? That you are transferring a situation from your power and ability to the power and ability of Allah. You are moving obstacles from yourself to the One who has no obstacles…" -Shaykh Abul-Fadl.-




Allah memang Maha Baik. Bahkan doa-ku yang berkesan kekanak-kanakan inipun dikabulkan juga.

So, I'm very glad now.

Eh, aku ga lupa juga foto-foto juga disana bareng anak-anak PPL loh. :p

mysterious girl. :D

PPL-ers


The top. Liat deh, jalur lahar dinginnya.





Dari desa sabrang, Muntilan. Fauzia, melaporkan.

X.o.X.o

Wanita sama saja

Aku memang tidak lemah lembut,
Bicaraku amburadul,
Gerak tubuhku acak-adut,
Bajuku tidak mengikuti model,
Sepatuku bututnya tidak umum,
Suaraku melengking, tinggi,
Tawaku lepas dan bebas,
Senyumku tidak malu-malu,
Gaya fotoku selalu "Ga Jelas",

Aku pun tidak memiliki cukup kesempatan untuk berkreasi didapur,
Tidak buat teh atau kopi untuk orang serumah,
Tidak memanggang kue dan membagikannya untuk teman-teman.
Banyak yang mengira aku tidak bisa...masak.

Tapi aku tetap wanita,
Aku suka make up, dan bercita-cita jadi designer terkenal.
Selalu menunggu kesempatan untuk bisa masak didapur saat semua orang rumah pergi.
Dan, selalu berpikir suatu saat nanti aku akan menjadi wanita paling lembut dan santun....,
dihadapan suamiku.:)


X.O.X.O
fauzia,