Perlukah memasukan anak ke klub olahraga?

Saturday, March 5, 2022

Sebenarnya jawaban untuk pertanyaan ini bisa dikembalikan kepada orangtua. Karena bagaimanapun juga harus melihat kondisi dan kesiapan anak secara keseluruhan. Mulai dari umur, kesanggupan untuk fokus mengikuti instruktur pelatih, kesehatan fisik, dan karakter anak masing-masing. 

Tapi kita bahas persoalan ini secara umum dan berdasarkan pengalamanku saja ya, sebagai orangtua yang anaknya masuk ke salah satu klub olahraga renang.

Olahraga itu penting, semua orang juga sudah paham tampaknya. Tapi bagaimana dengan olahraga untuk anak-anak?


Ternyata sama pentingnya loh. Bergerak melakukan aktifitas dengan bermain dan olahraga berguna bagi si kecil tidak hanya untuk pertumbuhan motorik kasar tapi juga perkembangan individual dan sosialnya. Seingatku bahkan ada salah satu akun Instagram yang berfokus mengajak orangtua beraktifitas luar ruangan bersama anak-anaknya agar mereka doyan makan. 

Terus, bagaimana jika mendaftarkan anak masuk klub olahraga? Tentu aktifitas fisik dalam klub berbeda dengan olahraga sendiri bersama keluarga dong, ya. Karena dalam klub, anak akan dilatih dengan terstruktur dan didorong untuk bekerjasama dengan teman satu tim.

Jadi, sebelum memilih klub olahraga, ada baiknya orangtua memilih jenis olahraganya dulu dan disesuaikan dengan karakter anak. Apakah itu olahraga tim atau individu? Olahraga tim seperti sepak bola, basket, dan kasti. Sementara olahraga individu ada renang, beladiri, dan skating.

Kalau suamiku, sebagai guru PJOK berpendapat bahwa anak berumur 5-6 tahun sebaiknya mengikuti olahraga individu saja terlebih dahulu karena selain rentang fokus masih pendek, anak usia dini egonya juga masih tinggi. Dan itulah kenapa kami memilih renang.

Renang belajar sendiri dengan belajar renang di klub tentu berbeda ya. Begitupula dengan jenis olahraga lainnya. Karena disana anak diajarkan teknik, dan dilatih kekuatan fisiknya. Mereka juga akan diarahkan ke jenjang prestasi dan perlombaan. Nah, ini yang perlu diperhatikan selanjutnya.

Bukan hanya klub renang saja sebenarnya,  tapi semua klub olahraga pasti akan membawa pesertanya untuk bersaing dalam lomba. Sementara, anak-anak dibawah umur sebaiknya tidak berfokus pada kompetisi. Itulah kenapa waktu aku bilang ke suami untuk memasukan anak ke klub di usia TK, dia bilang belum perlu. Dan akhirnya si anak pun kami masukan saat mulai sekolah dasar.

Jadi, pertimbangkan dulu ya sebelum akhirnya memutuskan untuk daftar masuk klub olahraga. Karena banyak nih, Orangtua sekedar ikut-ikutan saja mendaftarkan, yang kemudian berimbas ke anaknya. Anak-anak yang awalnya berpikir jika masuk klub berarti bisa bebas bermain sambil berolahraga, akan menerima kenyataan bahwa kegiatan di klub padat dan membosankan.


No comments:

Post a Comment