An eye for an eye

Monday, April 29, 2013

Kalau tiba-tiba ada seseorang datang dan menyakiti hatiku tanpa sebab yang jelas, aku akan mengingat-ingat apakah aku dulu pernah menyakitinya?
Menyakiti seseorang yang penting baginya?
Menyakiti dengan ucapanku?
Atau mungkin dengan perilakuku?
Bahkan bisa saja dengan keacuhanku?
Tapi kalau sampai aku tidak menemukan apa yang sebenarnya menjadi dasar utama dia melakukan itu pada hatiku, aku akan berpikir "oh, mungkin saja keberadaanku yang menyakitinya..".
Dan aku harus maklum karenanya. :)

No comments:

Post a Comment